Di Negara Ini Melayat Ke Rumah Duka Pake Drive Thru.. Berikut Penjelasanya

Beberapa dari kamu mungkin udah biasa memakai layanan drive thru. Selain lebih praktis, konon katanya layanan ini pun akan membuat makanan yang dipesan lebih cepat sampai ketimbang ngantri dengan pelanggan lainnya.

Drive thru merupakan layanan yang berlaku bagi mereka yang malas turun dari kendaraan untuk bertransaksi di restoran cepat saji. Dengan layanan ini, kamu tinggal duduk saja di belakang kemudi, dan biarkan si pelayanan yang menghampiri, menanyakan dan membawakan penasan.

Tapi sekarang nggak cuma restoran cepat saji aja lho, sistem drive thru pun kini sudah digunakan saat melayat orang yang meninggal ke rumah duka. Hingga saat ini, baru ada 2 negara yang melakukan sistem ini, yakni Jepang dan Amerika.

Konon katanya, cara ini akan menghemat waktu bagi pelayat yang super sibuk dan hanya memiliki sedikit waktu. Selain itu, beberapa keluarga pun memilih sistem drive thru karena rekan-rekan dari orang yang meninggal merupakan orang yang sangat sibuk.

Contohnya saja Adams Funeral Home, salah satu rumah duka yang berada di Compton, Los Angeles, Amerika. Di dalam rumah duka ini, jenazah ditempatkan dalam ruang kaca yang sangat besar, sehingga pelayat nantinya hanya tinggal duduk di dalam mobil sambil melihat jenazah.

Rumah duka yang beroperasi sejak tahun 1974 ini diklaim merupakan yang pertama memberlakukan sistem drive thru di Amerika Serikat.

Sementara di Jepang ada Rumah Duka Aishoden yang terletak di Kota Ueda. Di sini, pelayat nantinya akan diminta untuk mengisi semacam buku pengunjung terlebih dahulu, kemudian memberikan uang duka seikhlasnya, tanpa harus turun dari kendaraan.

Waduh, dijadiin tontonan dong! Nah menurut kamu cara ini sopan nggak sih?