Faker. Idola semua orang, terutama dengan kepiawaiannya bermain menggunakan champion Ryze. Faker sering disebut-sebut sebagai ‘God’ atau ‘Dewa’ kemampuannya untuk menguasai permainan dan 1 vs 1 yang tidak terkalahkan. Pemain Korea yang lahir pada 7 Mei 1996 ini memiliki beberapa fakta unik.
- Mendapatkan penghargaan sebagai Mid laner terbaik pada 2013 Korean e-Sports Awards.
- Dia percaya bahwa setiap Mid laner harus bisa bermain Twisted Fate karena mengajarkan untuk melihat mini map dan Ryze karena mengajarkan bahwa kamu harus menekan tombol yang tepat.
- Dustin Beck, vice president dari Riot Games berkata bahwa Faker adalah Michael Jordan di League of Legends, born to play.
- Terkenal karena permainannya yang menggunakan Gragas, LeBlanc, Riven, Zed, Ahri dan Orianna.
- Dia dianggap sebagai pemain League of Legends terbaik di dunia menurut para jurnalis e-sports dan pro player seperti Thorin, Alex Ich dan Maknoon yang menganggap ‘Lionel Messi-nya League of Legends’.
- Sangat dianggap melegenda ketika dia bermain sebagai LeBlanc pada OGN Spring match melawan MVP Blue, dimana dia mendapatkan skor 11-0-2. Julukannya pada saat itu adalah ‘The Unkillable Demon King’.
- Dia tidak pernah menggunakan skin kecuali dalam 4 permainan berikut.
- Game 1 saat OGN Winter Grand Finals 2013 dimana dia menggunakan Battle Bunny Riven.
- Pada 2014 League of Legends All-Star event, dimana semua anggota SKT T1 menggunakan skin SKT T1, Faker memakai skin SKT T1 Zed.
- Game 1 saat melawan HUYA pada 2015 Champions Preseason, Faker menggunakan Pulsefire Ezreal.
- Lalu yang terakhir saat melawan Incredible Miracle pada 2015 LCK Spring Round Robin, dimana dia menggunakan skin Lunar Goddess Diana saat game 1.
- Dikenal karena gaya bermainnya yang super aggresive. Pernah liat Azir di tim lawan takut maju menghadapi Lulu? Lulu tersebut adalah Faker.
- Dikenal karena kemampuannya mencapai 92% win rate dalam 24 games di server North America, hanya menggunakan Riven.
- Memiliki dua pot bunga untuk menghilangkan stres.
- Mempopulerkan Riven di Mid lane.
- Sebelumnya memainkan MOBA disebut ‘Chaos’ dimana MOBA tersebut memudahkan Faker untuk paham dasar-dasar di League of Legends.
- Memandang rekan tim sebagai keluarga kedua dan berpikir bahwa suasana keluarga akan memperkuat tim.
- Secara luas terkenal karena penguasaan mekanik champion, dan pemahaman tentang meta-game.
- Mempopulerkan Zilean, dan Xerath Mid lane.
- Di Solo Queue dia selalu melakukan ban pada Garen, Galio dan Gangplank, karena pada saat itu mereka adalah 3 champion teratas di Korea.
- Mendapatkan Pentakill pertamanya pada saat LCK Spring 2015 ketika melawan NaJin e-mFire menggunakan LeBlanc.
- Kabarnya memiliki sekaleng tuna di sakunya sebelum pergi ke atas panggung untuk MSI 2015 vs TSM.
- Artis favorit nya adalah Taylor Swift.
- Faker menjadi pemain pertama yang menghasilkan 200 kill dalam ajang Worlds, berada jauh di atas pemain-pemain lainnya, dari segala role.
- Bermain sebagai Master Yi saat minggu ke-4 hari ke-3 2015 LCK Summer Split melawan CJ Entus.
- Satu dari 2 orang yang memenangkan World Championship 3 kali, yang satunya adalah Bengi.
- Mencapai 1000 Kills pada 11 Juli 2016 di LoL Champions Korea.
Sumber : lol.gamepedia.com, Hasagi.gg
EmoticonEmoticon